Thursday, May 31, 2007

Mitos Madu Murni, disukai semut, dan bisa dibakar api

Diambil dari blog http://www.pisangkremes.com/?p=310
Bagus untuk info mengenai madu yang ada mitos bisa dikerubungi semut dan menimbulkan api bila dibakar. Atau mengenal keaslian madu. Benarkah? Simak saja...

Banyak orang bilang, madu murni tidak akan dirubungi semut. Ada pula yang bilang, madu murni akan menyala jika dibakar api. Apakah benar demikian? Ternyata banyak yang salah kaprah dengan anggapan tersebut. Semut tidak menyukai madu yang berasal dari iklim tropis karena madu tersebut telah mengalami fermentasi. Penyebabnya, kandungan airnya cukup tinggi, yakni sekitar 25%. Madu akan mengalami fermentasi jika kandungan airnya telah melebihi ambang batas 18%. Akibatnya, akan timbul gas. Gas inilah yang menimbulkan nyala api ketika dibakar. Dan gas inilah yang tidak disukai oleh semut. Lalu, kenapa sarang lebah tidak didatangi semut? Karena pada sarang lebah terdapat suatu lapisan yang tidak disukai oleh semut. Madu-madu produksi Indonesia, umumnya telah melalui proses pemanasan yang menyebabkan 50% kandungan gizinya hilang. Yang baik adalah madu yang tidak melalui proses produksi apapun, jadi benar-benar murni. Madu jenis ini umumnya masih tercampur dengan pollen serbuk sari bunga).

Madu murni justru tidak akan menyala jika dibakar. Dan madu murni justru disukai oleh semut. Madu murni umumnya baik dikembangkan di daerah sub tropis, dan telebih di gurun kering. Sayangnya, madu seperti ini masih harus diimpor dari Eropa atau Amerika. Harganya juga sangat mahal. Ukuran 1 kg dijual dengan harga Rp 239 ribu. Ukuran 0,5 kg dijual dengan harga Rp 137 ribu.

No comments: